Month 1
Hi Mommy...!
Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,
tapi aku sudah punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu.
Setiap kali aku mendengarnya, aku pasti menggoyangkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.
Month 2
Mommy, hari ini aku belajar menghisap jariku
bila kamu bisa melihatku
Mommy pasti tau kalau aku adalah bayimu.
Aku memang belum cukup besar tuk hidup di luar.
Betapa hangat dan nyaman di sini, Mommy.
Month 3
Tahukah kamu Mommy???
Aku anak perempuan atau laki-laki?
Aku harap Mommy bahagia karenanya.
Aku selalu berharap Mommy selalu bahagia.
Karena bila kam sedih,
aku pun ikut sedih.
Dan aku pun ikut menangis walaupun Mommy tidak bisa mendengarnya.
Month 4
Mommy,
rambutku mulai tumbuh.
Memang masih pendek dan halus tapi akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih banyak sekali.
Sehingga aku bisa menengok, melipat, dan merenggangkan kaki dan tangan-tanganku.
Aku menjadi ahli dalam hal-hal itu.
Month 5
Kamu pergi ke dokter hari ini.
Tapi Mom, dia bohong kepadamu.
Dia bilang kalau aku tak ada.
TAPI AKU ADA!!! Mom, dengarlah aku, aku bayimu.
Mommy, apa itu ABORSI???
Month 6
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.
Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter-dokter itu bilang itu jarum.
Mommy, apa itu? Tolong, aku terbakar!
TOLONG HENTIKAN DIA!
AKU TIDAK BISA MELAWANNYA!
MOMMY! TOLONG!!!
Month 7
Mommy,
aku baik-baik saja.
Aku sudah bersama Tuhan. Dia memegang tanganku.
Dan Dia telah memberitahuku apa itu aborsi.
Mengapa kamu tidak menginginkanku, Mommy?
Setiap aborsi hanya...
Satu jantung LAGI yang berhenti berdetak.
Dua mata yang tidak dapat LAGI melihat dunia.
Dua tangan LAGI yang tidak akan pernah memegang.
Dua kaki LAGI yang tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan.
Satu mulut LAGI yang tidak akan pernah bisa bicara.
Hi Mommy...!
Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,
tapi aku sudah punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu.
Setiap kali aku mendengarnya, aku pasti menggoyangkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.
Month 2
Mommy, hari ini aku belajar menghisap jariku
bila kamu bisa melihatku
Mommy pasti tau kalau aku adalah bayimu.
Aku memang belum cukup besar tuk hidup di luar.
Betapa hangat dan nyaman di sini, Mommy.
Month 3
Tahukah kamu Mommy???
Aku anak perempuan atau laki-laki?
Aku harap Mommy bahagia karenanya.
Aku selalu berharap Mommy selalu bahagia.
Karena bila kam sedih,
aku pun ikut sedih.
Dan aku pun ikut menangis walaupun Mommy tidak bisa mendengarnya.
Month 4
Mommy,
rambutku mulai tumbuh.
Memang masih pendek dan halus tapi akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih banyak sekali.
Sehingga aku bisa menengok, melipat, dan merenggangkan kaki dan tangan-tanganku.
Aku menjadi ahli dalam hal-hal itu.
Month 5
Kamu pergi ke dokter hari ini.
Tapi Mom, dia bohong kepadamu.
Dia bilang kalau aku tak ada.
TAPI AKU ADA!!! Mom, dengarlah aku, aku bayimu.
Mommy, apa itu ABORSI???
Month 6
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.
Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter-dokter itu bilang itu jarum.
Mommy, apa itu? Tolong, aku terbakar!
TOLONG HENTIKAN DIA!
AKU TIDAK BISA MELAWANNYA!
MOMMY! TOLONG!!!
Month 7
Mommy,
aku baik-baik saja.
Aku sudah bersama Tuhan. Dia memegang tanganku.
Dan Dia telah memberitahuku apa itu aborsi.
Mengapa kamu tidak menginginkanku, Mommy?
Setiap aborsi hanya...
Satu jantung LAGI yang berhenti berdetak.
Dua mata yang tidak dapat LAGI melihat dunia.
Dua tangan LAGI yang tidak akan pernah memegang.
Dua kaki LAGI yang tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan.
Satu mulut LAGI yang tidak akan pernah bisa bicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar